Calon Penyelamat Bumi Dari Pemanasan Global
Posted on 21.30 by Lowongan Kerja Terbaru
Informasi terbaru Calon Penyelamat Bumi Dari Pemanasan Global kami sediakan khusus untuk pembaca setia hati-ning.blogspot.com, semoga informasi Calon Penyelamat Bumi Dari Pemanasan Global memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua.
Akhirnya setelah lama meneliti dan mencari solusi mengenai pemanasan global (Global Warming) Sejumlah pakar dari Australian Antarctic Division (AAD) telah menemukan sebuah fakta yang diperkirakan dapat menyelamatkan manusia dari pemanasan global (global warming). Fakta tersebut adalah kotoran ikan paus yang kebanyakan berasal dari âkrillâ yang dikonsumsi hewan raksasa tersebut, yang secara efektif dapat menyebarkan penyubur bagi tanaman di perairan samudra.
Hewan krill adalah hewan air berkulit keras dengan tubuh kecil seperti udang. Menurut Steve Nicol dari AAD, berton-ton krill tersebut yang dikonsumsi ikan paus mengandung zat besi, dan ketika ikan paus mengeluarkan sebagian zat besi tersebut dalam betuk kotoran berwarna coklat kemerahan ke air, maka dapat memulihkan seluruh rantai pangan dan menyuburkan tanaman di kedalaman samudra. Sedangkan zat besi merupakan unsur penting untuk pertumbuhan tanaman laut, dapat menyerap karbondioksida ketika tanamanan sedang tumbuh..
Dalam penelitian yang dilakukan Antarctic Climate and Ecosystems Cooperative Research Centre, menunjukkan bahwa jika jumlah ikan paus bertambah, maka kotoran hewan tersebut dapat membantu tanaman laut tumbuh subur, sehingga meningkatkan kemampuan samudra untuk menyerap karbon dioksida yang dituding sebagai penyebab pemanasan global.
Tinggalkan komentar anda tentang Calon Penyelamat Bumi Dari Pemanasan Global jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.Hewan krill adalah hewan air berkulit keras dengan tubuh kecil seperti udang. Menurut Steve Nicol dari AAD, berton-ton krill tersebut yang dikonsumsi ikan paus mengandung zat besi, dan ketika ikan paus mengeluarkan sebagian zat besi tersebut dalam betuk kotoran berwarna coklat kemerahan ke air, maka dapat memulihkan seluruh rantai pangan dan menyuburkan tanaman di kedalaman samudra. Sedangkan zat besi merupakan unsur penting untuk pertumbuhan tanaman laut, dapat menyerap karbondioksida ketika tanamanan sedang tumbuh..
Dalam penelitian yang dilakukan Antarctic Climate and Ecosystems Cooperative Research Centre, menunjukkan bahwa jika jumlah ikan paus bertambah, maka kotoran hewan tersebut dapat membantu tanaman laut tumbuh subur, sehingga meningkatkan kemampuan samudra untuk menyerap karbon dioksida yang dituding sebagai penyebab pemanasan global.
0 komentar:
Posting Komentar